Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

iklan atas

Tips Cara Menuntaskan Perdebatan Tanpa Ribut Debat Kusir

iklan 1 Ada kalanya kita merasa jengah saat kita melaksanakan debat dengan orang yang sulit untuk memahami perkataan kita dan cenderung bertahan dengan pendapatnya sendiri.  Apa pun yang kita katakan tetap tidak mau diterima walaupun kita sudah merasa benar.  Bahkan saat orang tersebut terlihat sudah sadar akan kesalahannya tetap saja tidak mau mengakuinya dan tetap mempertahankan pendapatnya.  Jika sudah demikian situasinya sebaiknya kita menyerah saja namun tetap tidak membenarkan pendapat orang tersebut.

Untuk menuntaskan persoalan yang ibarat ini sebaiknya kita tidak memakai teknik berdebat langsung, alasannya yaitu cenderung hanya akan menjadikan persoalan saja.  Gunakan cara lain yang lebih efektif dan efisien sehingga mempunyai memperkecil resiko munculnya persoalan gres dari persoalan yang sudah ada.  Sayang kalau kita harus mengorbankan waktu, pikiran, biaya, perasaan dan lain-lain hanya untuk berdebat kusir saja.

Salah satu cara yang sanggup kita gunakan yaitu dengan menjelaskan secara panjang kali lebar lewat klarifikasi orang lain yang lebih terpercaya.  Kita sanggup memanfaatkan media umum ibarat facebook, whats app, kakao, line, wechat, messenger, dan lain sebagainya.  Kita cukup mengirim artikel yang sanggup menjelaskan duduk perkara secara rinci ke orang yang berdebat dengan kita.  Jangan lupa cantumkan sumber artikel atau goresan pena tersebut beserta nama penulisnya kalau terkenal.  Kirim beberapa goresan pena yang mendukung pendapat kita ke media umum orang tersebut.

Jika orang tersebut membacanya dengan baik dan seksama sanggup jadi orang tersebut akan berubah pandangannya sehingga menjadi membenarkan pandangan diri kita.  Kita pun tidak perlu melaksanakan diskusi atau debat lanjutan dengan orang tersebut.  Takutnya orang tersebut merasa gengsi dalam mengakui kesalahan dirinya sendiri kepada orang lain.  Biarkan semua berlalu dan tetaplah berlaku baik terhadap orang tersebut meskipun ada sesuatu semacam ganjalan di dalam hati kita. iklan 2
iklan 2
iklan 3