Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

iklan atas

Saat Mendapatkan Uang; Cek Uang Mainan, Palsu Atau Asli

iklan 1 Saat ini sudah beredar uang kertas tiruan yang menyerupai dengan uang orisinil yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.  Uang tersebut sanggup dengan bebas beredar di mana-mana alasannya merupakan uang mainan yang sasaran penggunanya yakni anak-anak.  Dari segi desain dan ukuran menyerupai dengan uang kertas asli, hanya saja ditambahi goresan pena uang mainan sebagai pembeda utamanya.

Agar kita tidak dirugikan oleh pengedaran uang mainan yang menyerupai dengan uang asli, hendaknya kita selalu mengecek uang yang kita terima secara seksama satu persatu.  Jangan hingga kita menjadi korban kelalaian kita sendiri.  Di samping itu kita pun harus waspada dengan peredaran uang palsu (upal) yang sanggup saja bentuk dan rupanya hampir menyerupai dengan uang asli.  Diraba, dilihat dan diterawang yakni cara-cara yang cukup efektif dalam menangkal uang palsu.

Dalam kehidupan sehari-hari sudah ada orang yang tertipu mendapatkan uang mainan yang dikira uang orisinil pada awalnya.  Pemerintah dan Bank Indonesia pun sudah sigap dengan mulai melaksanakan tindakan yang sanggup berujung pidana kepada para produsen, penjual dan juga pembeli uang mainan.  Bagaimana pun juga uang rupiah yakni salah satu lambang negara yang harus kita hormati.  Jika anak kita memiliki uang rupiah mainan maka sebaiknya dimusnahkan saja biar tidak disalahgunakan yang menyebabkan hal-hal yang tidak kita inginkan.

Namun untuk mata uang yang lebih stabil kita sanggup memakai dinar emas dan dirham perak menyerupai yang terjadi di masa lalu.  Atau sanggup juga memakai emas batangan yang dikeluarkan oleh BUMN Logam Mulia (LM) / Aneka Tambang (Antam) sebagai alat transaksi yang relatif kondusif dari penurunan nilai mata uang rupiah dan mata uang lainnya di dunia.  Saat ini dinar, dirham dan emas batangan banyak sekali belahan sanggup kita dapatkan dengan gampang di internet, dan di toko-toko tertentu.  Yang terang kita harus waspada dalam membeli alasannya mungkin saja ada emas dan perak palsu untuk menipu pembeli yang kurang waspada. iklan 2
iklan 2
iklan 3